Monday, June 4, 2007

Lambang Burung



Lambang Kaligrafi Burung merupakan ciri khas dari Bpk. Gondo Soewandito. Pada kaligrafi burung terdapat 4 buah kaki, dimana satu buah kaki diantaranya agak menjorok ke dalam. Hal itu menggambarkan ada 4 nafsu, yaitu: Nafsu Sufiah (letaknya di mata, warnanya kuning), Nafsu Amarah(letaknya di kuping, warnanya merah), Nafsu Lawamah (letaknya di mulut, warnanya hitam) dan Nafsu Mutmainah (letaknya di hidung, warnanya putih). Hanya Nafsu Mutmainah yang mengajak ke arah yang benar. Tiga nafsu lainnya cenderung megajak ke arah yang merugikan.

Nafsu dinyatakan sebagai hiasan hidup. Maka tidak harus dimatikan, tetapi perlu untuk dikendalikan. Nafsu hendaknya dijadikan pendorong, berupa tekad yang kuat untuk maju dalam meraih sukses hidup dunia dan akherat.

Burung yang hendak terbang ke angkasa membutuhkan kekuatan tertentu untuk melontarkan badannya ke udara. Untuk itu dibutuhkan adanya tumpuan, misalnya dahan sebuah pohon. Tumpuan ini dilukiskan oleh tiga buah garis di bawah kaki burung pada kaligrafi. Kiranya hal itu sama dengan kalau orang akan meluncurkan roket ke bulan misalnya. Agar dapat meninggalkan tempat peluncuran, dibutuhkan ledakan yang melebihi kekuatan daya tarik bumi. Itupun tidak dapat langsung menuju sasaran. Disebabkan oleh adanya daya tarik bumi, maka sebelum meninggalkan orbit bumi, roket akan terbang mengelilingi bumi beberapa kali. Pertama dalam bentuk elips, kemudian menuju lingkaran yang kian membesar, sampai pada suatu saat di mana daya tarik bumi mencapai titik terlemah, kembali diadakan ledakan, agar roket dapat keluar dari orbit bumi dan masuk ke orbit bulan. Tumpuan bagi burung atau ledakan untuk meluncurkan roket mempunyai persamaan dengan tekad yang bulat yang tidak tergoyahkan dalam usaha untuk mencapai suatu cita-cita atau ideal bagi manusia.

Burung dalam kaligrafi mempunyai jambul yang terdiri dari tiga garis di atas kepala, yang menunjukkan tri tunggal. Dalam pengertian Islam terdiri dari Allah, Muhammad dan Adam, yang mulai tampil sewaktu Tuhan mulai menggelar jagad raya ini. Sebelumnya yang ada hanyalah gelap gulita dan kesunyian meliputi suasana. Yang ada untuk pertama kalinya adalah Nur. Nur itu datang dari Allah, maka disebut Nurullah. Ia itu Ruh yang mempunyai sifat terpuji, oleh karena itu disebut Muhammad. Muhammad pada gilirannya juga memancarkan Nur, disebut Nur Muhammad. Ini adalah hakekat Adam. Dalam hal ini kata "Adam" maksudnya bentuk alam tiga dimensi. Misalnya bentuk jagad raya, bentuk manusia, dan bentuk negara.

Demikian penjelasan tentang lambang burung.

1 comment:

Unknown said...

mohon info tempat latihan disekitar Bogor - Cibinong Jika diijinkan saya tertarik untuk bergabung


Regards

Bene

0815 9993579